01913 2200217 4500001002100000005001500021035002000036245008600056100002400142250000600166300003900172700002400211260003600235082000800271084001500279020002200294600001500316520131600331990002401647990002401671INLIS00000000056642120240825091513 a0010-08240010071 aJadilah Diri Sendiri :bKumpulan Aforisme dan Kata Mutiara /cFriedrich Nietzsche0 aFriedrich Nietzsche a1 a172 hlmn :bilust ;c14 x 20 cme-0 aBerthold Damshauser aYogyakarta :bDIVA PRESS,c2022 a218 a218 FRI j a978-623-293-629-4 4aliterature aditor dan Penerjemah: Berthold Damshäuser Nietzsche memang bukan cuma filosof, tetapi juga seorang penyair atau seniman bahasa yang luar biasa. Di antara para filosof, Nietzsche adalah maestro bahasa yang paling gemilang, dan itu dibuktikannya dalam semua karya filosofisnya, bukan saja dalam mahakaryanya berjudul Also sprach Zarathustra (Demikian Sabda Zarathustra) yang merupakan karya puitis sekaligus karya filosofis. Ia pun terkenal sebagai filosof yang “aforistis“. Karya filosofisnya Die fröhliche Wissenschaft (Sains Girang), misalnya, merupakan kumpulan 400 aforisme. Aforisme-aforisme Nietzsche dalam buku ini dibagikan dalam 14 bab yang kebanyakan mewakili tema pokok masing-masing aforisme. Judul 10 bab demikian adalah: “Manusia”, “Moral”, “Filosofi dan Ilmu Pengetahuan”, “Agama dan Tuhan”, “Pendapat, Keyakinan, Kebenaran”, “Politik dan Masyarakat”, “Bahasa, Sastra, Kesenian”, “Kemerdekaan”, “Cinta”, dan “Kehidupan”. Selain itu ada 4 bab berisikan aforisme dengan tema berbeda-beda yang berjudul “Kearifan Singkat” (dengan aforisme yang hanya berbentuk satu kalimat), “Aneka Amatan”, “Kepadamu, Kepada Kalian” (sejenis seruan Nietzsche kepada pembaca), dan “Tentang Diriku”, di mana Nietzsche berbicara tentang dirinya sendiri. a2862/MAIS/H/VI/2024 a2863/MAIS/H/VI/2024